Kamis, Maret 22, 2012

ALAT PERAGA IPA

Dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar tak lepas dengan alat peraga yang sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa.Untuk itu, pada posting kali ini diuraikan tentang :
a. Pengertian Alat Peraga
Sebelum membicarakan lebih jauh tentang alat peraga, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian atau definisi alat peraga itu sendiri. Berbicara tentang alat peraga sebagai media pendidikan dan pengajaran kita dapat melihatnya dalam pengertian yang luas maupun terbatas. Berbagai sudut pandang, maksud atau tujuan tertentu menyebabkan timbulnya berbagai pendapat para ahli pendidikan yang menjelaskan pengertian alat peraga.
1) Gagne menempatkan alat peraga sebagai komponen sumber, dia mendifinisikan alat peraga sebagai: “ komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar”.


2) Briggs berpendapat bahwa harus ada sesuatu untuk mengkomunikasikan materi (pesan kurikuler) supaya terjadi proses belajar. Karena itu dia mendifinisikan alat peraga sebagai “wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran”.


3) Wilbur Schramm nampaknya melihat alat peraga dalam pendidikan sebagai suatu tehnik untuk menyampaikan pesan.Oleh sebab itu dia mendifinisikan alat peraga, sebagai berikut “Alat
peraga adalah tehnologi pembawa informasi atau pesan pembelajaran”.

b. Jenis- Jenis Alat Peraga IPA

Khususnya alat peraga IPA telah dikembangkan untuk membantu proses belajar mengajar dengan tujuan anak didik dapat lebih mudah memahami konsep-konsep IPA. Beberapa ahli pendidikan, khususnya ahli tentang media pendidikan telah menggolongkan alat peraga sesuai dengan fungsi, bentuk dan sumber alat peraga tersebut.


Secara umum alat peraga sebagai media pendidikan terdiri dari: 1) bahan –bahan cetakan atau bacaan seperti buku, koran, majalah dan sebagainya. 2) alat-alat audio dan visual, seperti: radio kaset, TV, video, dan lain-lain. 3) sumber-sumber masyarakat, seperti: monument, candi dan peninggalan sejarah lainnya. 4) koleksi bendabenda seperti: koleksi mata uang kuno, koleksi awetan tumbuhan dan hewan. 5) perilaku guru ketika yang dicontohkan kepada siswa. Dengan melihat peranan alat peraga seperti yang telah dijelaskan diatas, maka pembelajaran IPA akan lebih efektif dan lebih nyata.


Lebih jauh secara rinci, kita dapat melihat alat peraga IPA di sekolah dasar sehubungan dengan pendekatan ketrampilan proses, baik bagi siswa maupun bagi guru itu sendiri.
1. Manfaat alat peraga IPA bagi siswa
- Dapat meningkatkan motivasi belajar
- Dapat menyediakan variasi belajar
- Dapat memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar
- Dapat memberikan contoh yang selektif
- Dapat merangsang berpikir analisis
- Dapat memberikan situasi belajar yang tanpa beban atau tekanan (kurang bersifat formal).
2. Manfaat alat peraga IPA bagi guru
- Dapat memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran
- Dapat memberikan sistematika mengajar
- Dapat memudahkan kendali pengajaran
- Dapat membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian
- Dapat membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar
- Dapat meningkatkan kualitas pengajaran.
Peranan alat peraga dalam pembelajaran IPA sebagai proses antara lain memberikan pengalaman langsung dalam belajar, mengaktifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dan memperbesar perhatian siswa terhadap pelajaran yang diberikan guru.
Disamping itu nilai praktis alat peraga IPA antara lain dapat menampilkan obyek yang langka dan sulit diamati, dapat melihat gerakan obyek secara langsung dan tidak langsung.
Daftar Pustaka :
Bruner (dalam Handoyo.1990.148) Teori Belajar.
Gagne (dalam Ismail, 1998) Komponen Sumber Belajar
Waler Klinger (1997) “Metode Pengajaran Ilmu Pendidikan Alam” Nurn Berg :
Erziehung Swiss. Fakultat Der Universitat Erlangen.

Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives

Tidak ada komentar: